Sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan seperti pelestarian budaya dan lingkungan, serta minimnya persaingan. Namun, sistem ini juga memiliki kelemahan, antara lain rendahnya produktivitas, lambatnya pertumbuhan ekonomi, dan sulitnya inovasi. Sistem ekonomi tradisional sering ditemukan di masyarakat pedesaan yang masih mengandalkan pertanian dan barter sebagai kegiatan ekonomi utama.