Kabinet Ali Sastroamidjojo, meskipun memiliki beberapa pencapaian, mengalami beberapa kegagalan signifikan. Ini termasuk ketidakstabilan politik akibat konflik internal dan eksternal, masalah ekonomi seperti inflasi dan defisit anggaran, serta korupsi yang merajalela. Kegagalan ini berkontribusi pada ketidakpercayaan publik dan akhirnya menyebabkan jatuhnya kabinet.