Dalam konteks politik, istilah 'Sengkuni' sering digunakan untuk menggambarkan individu atau kelompok yang licik, suka menghasut, dan menggunakan cara-cara kotor untuk mencapai tujuan politiknya. Istilah ini diambil dari tokoh Sengkuni dalam wiracarita Mahabharata, yang dikenal karena perannya dalam memicu perang Bharatayuddha. Sengkuni dalam politik modern seringkali terlibat dalam penyebaran disinformasi, manipulasi opini publik, dan praktik-praktik korupsi.