Dalam sebuah pantun, terdapat dua bagian utama yang membedakannya, yaitu sampiran dan isi. Sampiran merupakan dua baris pertama dalam pantun yang biasanya berisi gambaran alam atau keadaan lingkungan sekitar, berfungsi sebagai pengantar atau rima bagi isi pantun. Sedangkan isi pantun terletak pada dua baris terakhir, yang mengandung pesan, nasihat, atau tujuan yang ingin disampaikan. Pemahaman yang baik tentang sampiran dan isi pantun akan membantu dalam menciptakan pantun yang berkualitas dan memiliki makna yang mendalam. Ciri-ciri pantun yang baik meliputi rima a-b-a-b, terdiri dari empat baris, dan memiliki jumlah suku kata yang sama pada setiap baris.