Ruwat anak tunggal adalah tradisi Jawa yang bertujuan untuk menghilangkan kesialan atau malapetaka yang dipercaya dapat menimpa anak tunggal. Ruwatan dilakukan dengan berbagai ritual dan doa-doa yang dipimpin oleh seorang ahli spiritual. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan perlindungan dan keselamatan bagi anak tersebut.