Redundant keyword, atau kata kunci berlebihan, adalah praktik mengulang kata kunci yang sama berkali-kali dalam sebuah konten dengan tujuan untuk memanipulasi peringkat mesin pencari. Alih-alih membantu, praktik ini justru merugikan karena Google menganggapnya sebagai spam atau keyword stuffing. Konten dengan redundant keyword cenderung sulit dibaca, tidak memberikan nilai tambah bagi pembaca, dan berpotensi menurunkan peringkat website secara keseluruhan. Oleh karena itu, hindari praktik ini dan fokuslah pada pembuatan konten berkualitas tinggi yang relevan dengan kebutuhan pengguna.