Perniagaan konvensional merujuk pada model bisnis tradisional yang melibatkan interaksi langsung antara penjual dan pembeli, seringkali di lokasi fisik seperti toko atau pasar. Ciri-ciri utama perniagaan konvensional meliputi penggunaan metode pemasaran tradisional, keterbatasan jangkauan geografis, dan fokus pada produk atau layanan yang ditawarkan secara langsung kepada pelanggan. Contohnya termasuk toko kelontong, warung makan, dan bengkel otomotif.