Teka-teki atau *batangan* dalam bahasa Jawa seringkali digunakan sebagai hiburan atau untuk mengasah otak. Salah satu contohnya adalah "Apa batangane gajah nguntal sangkrah?". Jawaban dari teka-teki ini adalah "Kuping" (telinga). Teka-teki ini bermain dengan imajinasi dan asosiasi visual antara gajah, sangkrah (sampah), dan telinga gajah yang besar.