Dalam bahasa Krama Inggil, rambut putih disebut 'Uban'. Penggunaan kata ini menunjukkan kesopanan dan penghormatan, terutama saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau memiliki kedudukan lebih tinggi. Contoh penggunaannya dalam kalimat: 'Rikala sugeng simbah kakung sampun kathah ubanipun' (Saat masih hidup, kakek sudah banyak uban di rambutnya).