
Peribahasa 'Buruk-buruk papan jati' memiliki arti bahwa meskipun seseorang tampak buruk atau tidak menarik, ia tetap memiliki nilai atau kelebihan yang tersembunyi. Papan jati yang berkualitas tetaplah berharga meskipun memiliki cacat. Peribahasa ini mengajarkan kita untuk tidak meremehkan orang lain berdasarkan penampilan luarnya.