Ngaji rasa adalah pendekatan dalam memahami agama yang menekankan pengalaman pribadi dan penghayatan mendalam. Berbeda dengan pendekatan tekstual yang berfokus pada pemahaman literal, ngaji rasa mengajak individu untuk merenungkan makna ajaran agama melalui perasaan, intuisi, dan pengalaman hidup. Tujuannya adalah mencapai pemahaman yang lebih personal dan relevan, sehingga ajaran agama dapat diinternalisasi dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.