Dalam bahasa gaul, kata 'najis' sering digunakan untuk menyatakan sesuatu yang sangat tidak disukai, menjijikkan, atau sangat buruk. Penggunaan kata ini lebih bersifat ekspresif dan emosional daripada makna harfiahnya dalam konteks keagamaan. Misalnya, seseorang bisa mengatakan 'Najis banget kelakuan dia!' untuk mengekspresikan ketidaksukaan yang mendalam terhadap perilaku orang tersebut.