Framing adalah cara individu atau kelompok mengorganisasikan dan memahami realitas sosial. Dalam bahasa Indonesia, framing sering diartikan sebagai pembingkaian. Ini melibatkan pemilihan aspek-aspek tertentu dari sebuah isu atau peristiwa untuk disorot, sementara aspek lainnya diabaikan. Framing memengaruhi bagaimana audiens memahami dan merespons informasi yang diberikan.