'Bujang Inam' adalah istilah dalam bahasa Medan yang digunakan untuk menyebut anak laki-laki dan perempuan yang belum menikah. Kata 'bujang' merujuk pada laki-laki lajang, sementara 'inam' merujuk pada perempuan lajang. Istilah ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menyebut status perkawinan seseorang. Penggunaan istilah ini mencerminkan budaya dan tradisi masyarakat Medan dalam memahami status perkawinan.