Anion utama dalam cairan ekstraseluler adalah Klorida (Cl-). Cairan ekstraseluler merupakan cairan yang berada di luar sel, termasuk plasma darah dan cairan interstitial. Klorida memainkan peran vital dalam menjaga keseimbangan elektrolit, tekanan osmotik, dan volume cairan tubuh. Selain itu, ia juga terlibat dalam transmisi impuls saraf dan pengaturan pH. Kadar klorida dalam cairan ekstraseluler harus dijaga dalam rentang yang stabil untuk memastikan fungsi sel dan organ tubuh berjalan dengan optimal. Gangguan keseimbangan klorida dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.