Alur impor barang melibatkan serangkaian proses yang kompleks, mulai dari persiapan dokumen, pengurusan perizinan, pembayaran pajak, hingga pemeriksaan barang oleh bea cukai. Secara umum, alur impor barang meliputi identifikasi kebutuhan, pemilihan supplier, pembuatan kontrak, pengurusan dokumen impor (seperti invoice, packing list, dan Bill of Lading), pembayaran bea masuk dan pajak, serta pengiriman barang ke gudang importir.