Alur cerita mundur, atau yang sering disebut flashback, adalah teknik naratif di mana cerita disampaikan tidak secara kronologis, melainkan dimulai dari akhir atau tengah kemudian kembali ke masa lalu untuk menjelaskan peristiwa sebelumnya. Teknik ini sering digunakan dalam film, novel, dan media lainnya untuk membangun suspense, memberikan informasi penting secara bertahap, atau mengeksplorasi karakter secara mendalam. Penggunaan alur cerita mundur dapat menciptakan efek dramatis dan membuat penonton atau pembaca lebih terlibat dalam cerita.