Surat Al Kahfi ayat 77 merupakan bagian dari kisah Nabi Musa dan Khidir yang mengajarkan tentang hikmah dan kebijaksanaan yang tersembunyi di balik peristiwa yang tampak buruk. Ayat ini menceritakan ketika Musa dan Khidir tiba di sebuah perkampungan dan meminta makanan kepada penduduknya, namun mereka menolak untuk menjamu keduanya. Meskipun demikian, Khidir tetap memperbaiki tembok rumah di perkampungan tersebut. Tindakan Khidir ini kemudian dijelaskan sebagai bentuk rahmat dan perlindungan Allah SWT kepada anak yatim yang memiliki harta terpendam di bawah tembok tersebut. Ayat ini mengajarkan kita untuk tidak terburu-buru menghakimi suatu kejadian dan selalu husnudzon kepada Allah SWT.