Endogami dan eksogami adalah dua konsep penting dalam antropologi yang digunakan untuk mengklasifikasikan keluarga berdasarkan aturan perkawinan. Endogami adalah praktik menikahi orang dalam kelompok sosial tertentu, seperti klan atau suku, sementara eksogami adalah praktik menikahi orang di luar kelompok sosial tersebut. Klasifikasi ini membantu memahami struktur sosial dan dinamika perkawinan dalam berbagai budaya.